Langsung ke konten utama

MICIN TIDAK SEBODOH ITU...!!! (OLEH: HUSNUL KHATIMAH)



   Situs dunia maya saat ini digempari dengan adanya generasi micin. Generasi micin merujuk pada anak jaman sekarang yang melakukan hal-hal aneh karena tidak berpikir terlebih dahulu. Semua masyarakat beranggapan bahwa micinlah penyebab utamanya seseorang menjadi bodoh.
                Dapat kita lihat bahwa tidak semua orang yang mengkonsumsi micin tidak menjadi bodoh. Kobodohan yang mereka alami bukan karena micin tetapi karena adanya salah pergaulan dalam berteman dan etika yang kurang berkenan mereka dapatkan. Anak muda menjadi generasi micin itu kurangnya pengawasan dari orang tua dan kurangnya kesadaran diri mereka sendiri.
                 Micin adalah mono-sodium glutamat walaupun sengaja tidak dikonsumsi micin, bahan-bahan yang digunakan masyarakat sudah banyak mengandung asam glutamat. Asam glutamat yang ada micin juga terdapat di sumber makanan lain yang kita santap sehari-hari. Air asi yang kita konsumsi sejak abis lahir juga mengandung asam glutamat. Micin tidak mempunyai dampak apapun, kecuali jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
                 Fakta yang menarik dari micin itu berasal dari negara Jepang. Orang Jepang yang kita kenal adalah orang yang pintar dan cerdas-cerdas. Glutamat ialah asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh karena perannya dalam membentuk protein. Selain membantu pengiriman sinyal-sinyal dalam otak, glutamat juga membantu fokus ingatan serta konsentrasi.
                 Berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO, ternyata sampai dosis besarpun tidak masalah. Tidak akan mungkin orang makan micin sebanyak yang dapat ditimbulkan dampak tersebut. Menurut ahli gizi dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan jika mengkonsumsi micin tidak akan membuat seseorang menjadi bodoh. Jadi dari segi bahan baku fan proses pembuatannya, micin aman untuk dimakan. Meski terdengar tidak berbahaya tetapi tetap saja akan bahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
                 Micin tidak ada hubungannya dengan kebodohan dan generasi micin yang memiliki tingkah laku yang bodoh atau tidak terpuji. Kobodohan yang terjadi akibat seseorang yang malas dalam menuntut ilmu seperti membaca buku dan belajar dengan sungguh-sungguh. Jadi, jika kita ingin menjadi orang yang cerdas, pandai, dan pintar perbanyaklah membaca dan belajar menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh.Dapat ditegaskan kembali kebodohan seseorang bukan disebabkan micin. Generasi micin bukan bodoh karena mengkonsumsi micin. Jangan kita mengkonsumsi suatu makanan atau yang lainnya secara berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan baik dan tidak ada manfaatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bersahabat Dengan Pohon (Oleh:M.Aji Munandar)

Semua orang pasti tahu apa arti penting pohon bagi dunia dan kehidupan kita, akan tetapi berapa banyak orang yang sadar apa sih sebenarnya pohon bagi kehidupan kita ? member oksigen, mencegah banjir, mencegah longsor dan sebagainya… itu di dalam percakapan debat kita… tetapi faktanya ? saat semua tahu bahwa pohon itu member oksigen pada kita, masih banyak juga yang menebangnya, kita semua tahu bahwa pohon itu dapat mencegah banjir tetapi masih banyak pohon yang ditebang secara liar.           Nah, sebelum lebih jauh membahas tentang pohon, ada baiknya kita pahami pengertian pohon. Menurut batasan yang umum, pohon adalah tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besar disbanding cabang-cabangnya. Menurut ecologist, orang yang ahli dibidang ekologi definisi pohon adalah suatu organism dari komponen ekosistem yang berinteraksi satu dengan lainnya, serta mampu beradaptasi dengan lingku...

KIAT MENINGKATKAN IBADAH

 Bimbingan konseling bertujuan untuk membentuk karakteristik yang kuat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi individu. Salah satu modal dasar dalam pembentukan karakteristik tersebut adalah melaksanakan ibadah secara rutin. Oleh sebab itu, perlu pembahasan "Kiat Meningkatkan Ibadah" untuk menambah masukan kepada peserta didik agar memiliki kekuatan dan peningkatan dalam beribadah. Sehingga peserta didik memiliki keimanan dan berpikir rasional dalam menyelesaikan masalahnya. Dwi Prasetyo Rini (6 Desember 2018) dalam tulisannya di Blogger menjelaskan 5 Upaya agar ibadah semakin berkualitas, yaitu : 1. Ibadah dengan Kesadaran Ibadah dengan kesadaran mengandung maksud, bahwa ibadah yang dilaksanakan tidak ada unsur paksaan, dan juga bisa berarti bahwa dalam melaksanakan ibadah tahu dan paham terhadap apa yang dilaksanakan. Orang yang mabuk sedang tidak sadar, maka apapun yang dilaksanakannya diluar kontrol akal pikiran 2. Ibadah dengan kecintaan Beribadah tanpa kerind...

“BEGINILAH KAMI JIKA SUDAH BERMIMPI” Karya : Alifia Qutrunnada

SELALU KURINDU Aku diam termangu… Ingatanku kembali ke masa itu… Tiba-tiba saja aku merindu… Tahukah kamu? Dahulu setiap pagi ku mematut diri… Betah bertatapkan cermin… Hanya untuk sekedar menyusuri lorong sunyi sepi… Dengan semangat menyeruak… Bak pengembara menginginkan cakrawala…                                                 Apalagi yang dapat terucap… Hanyalah ucapan terima kasihku… Dan kerinduan yang diantar oleh denyut waktu… Untukmu wahai sang penebar ilmu… Setiap orang pasti memiliki impian dan harapan yang berbeda-beda.Coba kalian bayangkan apa jadinya bila seseorang tidak pernah memiliki sebuah impian atau harapan Dimana ada harapan, impian akan menjadi kenyataan.Harapan bukanlah impian, tetapi sebuah jala...