Langsung ke konten utama

KECERDASAN SPIRITUAL (Materi Metode Klasikal)



Kecerdasan  spiritual (spiritual quotient, disingkat SQ) erat kegiatannya dengan keadaan jiwa, batin dan rohani seseorang. Ada yang beranggapan bahwa kecerdasan spiritual adalah kecerdasan tertinggi dari kecerdasan lain seperti kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ). Hal ini dikarenakan ketika orang sudah memiliki kecerdasan spiritual, orang itu mampu memaknai kehidupan sehingga dapat hidup dengan penuh kebijaksanaan.
Pengertian kecerdasan spiritual sendiri adalah kemampuan jiwa yang dimiliki seseorang untuk membangun dirinya secara utuh melalui berbagai kegiatan positif sehingga mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan melihat makna yang terkandung di dalamnya. Orang yang memiliki kecerdasan spiritual akan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan melihat permasalahan itu dari sisi positifnya sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan cenderung melihat suatu masalah dari maknanya.
Orang melakukan berbagai macam cara agar bisa memenuhi kebutuhan spiritualnya. Banyak orang yang melakukan kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim demi memuaskan rohani atau spiritualnya. Namun tak jarang juga orang melakukan meditasi, yoga, maupun dengan melakukan intropeksi diri sendiri agar menemukan jati diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat menemukan makna hidup sebenarnya.
Kecerdasan spiritual nampak pada aktivitas sehari-hari, seperti bagaimana cara bertindak, mmemaknai hidup dan menjadi orang yang lebih bijaksana dalam segala hal. Memiliki kecerdasan spiritual berarti memiliki kemampuan untuk bersikap fleksibel, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, mampu mengambil pelajaran dari setiap kejadian dalam hidupnya sehingga mampu menjadi orang yang bijaksana dalam hidup.
Kecerdasan spiritual mengacu pada keterampilan, kemampuan dan perilaku yang diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan dengan sumber utama dari semua (Tuhan YME), keberhasilan dalam menemukan makna hidup, menemukan cara moral dan etika untuk membimbing kita dalam hidup, mengekternalisasi perasaan kita akan makna dan nilai-nilai dalam kehidupan pribadi kita dan dalam hubungan interpersonal kita.
Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang baik akan sesuai antara hati, kata dan perbuatannya, selaras antara apa yang ada dalam hatinya, ucapan dan perbuatannya. Orang-orang inilah yang memiliki potensi untuk meraih sukses di dunia sekaligus sukses menikmati kehidupan surgawi di akhirat nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bersahabat Dengan Pohon (Oleh:M.Aji Munandar)

Semua orang pasti tahu apa arti penting pohon bagi dunia dan kehidupan kita, akan tetapi berapa banyak orang yang sadar apa sih sebenarnya pohon bagi kehidupan kita ? member oksigen, mencegah banjir, mencegah longsor dan sebagainya… itu di dalam percakapan debat kita… tetapi faktanya ? saat semua tahu bahwa pohon itu member oksigen pada kita, masih banyak juga yang menebangnya, kita semua tahu bahwa pohon itu dapat mencegah banjir tetapi masih banyak pohon yang ditebang secara liar.           Nah, sebelum lebih jauh membahas tentang pohon, ada baiknya kita pahami pengertian pohon. Menurut batasan yang umum, pohon adalah tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besar disbanding cabang-cabangnya. Menurut ecologist, orang yang ahli dibidang ekologi definisi pohon adalah suatu organism dari komponen ekosistem yang berinteraksi satu dengan lainnya, serta mampu beradaptasi dengan lingku...

KIAT MENINGKATKAN IBADAH

 Bimbingan konseling bertujuan untuk membentuk karakteristik yang kuat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi individu. Salah satu modal dasar dalam pembentukan karakteristik tersebut adalah melaksanakan ibadah secara rutin. Oleh sebab itu, perlu pembahasan "Kiat Meningkatkan Ibadah" untuk menambah masukan kepada peserta didik agar memiliki kekuatan dan peningkatan dalam beribadah. Sehingga peserta didik memiliki keimanan dan berpikir rasional dalam menyelesaikan masalahnya. Dwi Prasetyo Rini (6 Desember 2018) dalam tulisannya di Blogger menjelaskan 5 Upaya agar ibadah semakin berkualitas, yaitu : 1. Ibadah dengan Kesadaran Ibadah dengan kesadaran mengandung maksud, bahwa ibadah yang dilaksanakan tidak ada unsur paksaan, dan juga bisa berarti bahwa dalam melaksanakan ibadah tahu dan paham terhadap apa yang dilaksanakan. Orang yang mabuk sedang tidak sadar, maka apapun yang dilaksanakannya diluar kontrol akal pikiran 2. Ibadah dengan kecintaan Beribadah tanpa kerind...

“BEGINILAH KAMI JIKA SUDAH BERMIMPI” Karya : Alifia Qutrunnada

SELALU KURINDU Aku diam termangu… Ingatanku kembali ke masa itu… Tiba-tiba saja aku merindu… Tahukah kamu? Dahulu setiap pagi ku mematut diri… Betah bertatapkan cermin… Hanya untuk sekedar menyusuri lorong sunyi sepi… Dengan semangat menyeruak… Bak pengembara menginginkan cakrawala…                                                 Apalagi yang dapat terucap… Hanyalah ucapan terima kasihku… Dan kerinduan yang diantar oleh denyut waktu… Untukmu wahai sang penebar ilmu… Setiap orang pasti memiliki impian dan harapan yang berbeda-beda.Coba kalian bayangkan apa jadinya bila seseorang tidak pernah memiliki sebuah impian atau harapan Dimana ada harapan, impian akan menjadi kenyataan.Harapan bukanlah impian, tetapi sebuah jala...