Membangun keluarga bahagia mungkin
merupakan cita-cita dari banyak orang. Tapi gambaran keluarga bahagia lebih
dari sekedar seperti yang kita lihat di iklan TV dan media massa. Untuk Anda
yang sedang membangun keluarga kecil Anda, simak beberapa rahasia keluarga
bahagia berikut ini:
1. Komunikasi
Komunikasi adalah faktor penting bagi setiap hubungan, terutama hubungan keluarga. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk saling bertukar cerita dengan anggota keluarga Anda. Saat makan malam adalah saat yang paling pas untuk melakukan hal ini. Jangan lupa, pada saat seperti ini gadget seperti handphone dan TV sebaiknya dimatikan agar tidak mengganggu interaksi Anda. Pada saat sulit, komunikasi juga yang akan membantu Anda dan keluarga menghadapinya bersama.
Komunikasi adalah faktor penting bagi setiap hubungan, terutama hubungan keluarga. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk saling bertukar cerita dengan anggota keluarga Anda. Saat makan malam adalah saat yang paling pas untuk melakukan hal ini. Jangan lupa, pada saat seperti ini gadget seperti handphone dan TV sebaiknya dimatikan agar tidak mengganggu interaksi Anda. Pada saat sulit, komunikasi juga yang akan membantu Anda dan keluarga menghadapinya bersama.
2. Rutinitas bersama
Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama secara rutin akan membuat ikatan antara anggota keluarga semakin kuat. Misalnya, bersepeda bersama setiap Minggu pagi, makan malam di restoran favorit sebulan sekali, atau liburan bersama. Saat-saat menyenangkan ini akan jadi memori tak terlupakan hingga saat anak dewasa.
Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama secara rutin akan membuat ikatan antara anggota keluarga semakin kuat. Misalnya, bersepeda bersama setiap Minggu pagi, makan malam di restoran favorit sebulan sekali, atau liburan bersama. Saat-saat menyenangkan ini akan jadi memori tak terlupakan hingga saat anak dewasa.
3. Seimbangkan kehidupan keluarga
dan pekerjaan
Hal ini tidak mudah dilakukan, tapi penting bagi keluarga bahagia Anda. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, lupakan pekerjaan Anda sejenak. Hal ini akan membuat anak Anda merasa diprioritaskan, sehingga mereka akan merasa nyaman dan percaya diri. Sebaliknya, kalau Anda selalu sibuk dengan pekerjaan, mereka akan merasa bahwa mereka tidak seberharga pekerjaan Anda.
Hal ini tidak mudah dilakukan, tapi penting bagi keluarga bahagia Anda. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, lupakan pekerjaan Anda sejenak. Hal ini akan membuat anak Anda merasa diprioritaskan, sehingga mereka akan merasa nyaman dan percaya diri. Sebaliknya, kalau Anda selalu sibuk dengan pekerjaan, mereka akan merasa bahwa mereka tidak seberharga pekerjaan Anda.
4. Ambil keputusan bersama
Anak yang sudah agak besar bisa Anda ajak untuk ikut mengambil keputusan keluarga bersama Anda dan pasangan Anda. Mulailah dengan keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan kamar, dll. Hal ini membuat setiap anggota keluarga menjadi bagian dari keluarga dan menciptakan sense of belonging yang memperkuat ikatan keluarga. Selain itu, anak yang membantu menentukan peraturan keluarga biasanya cenderung mengikuti peraturan tersebut dengan lebih baik, sehinga melatih sikap disiplin mereka.
Anak yang sudah agak besar bisa Anda ajak untuk ikut mengambil keputusan keluarga bersama Anda dan pasangan Anda. Mulailah dengan keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan kamar, dll. Hal ini membuat setiap anggota keluarga menjadi bagian dari keluarga dan menciptakan sense of belonging yang memperkuat ikatan keluarga. Selain itu, anak yang membantu menentukan peraturan keluarga biasanya cenderung mengikuti peraturan tersebut dengan lebih baik, sehinga melatih sikap disiplin mereka.
5. Jaga hubungan Anda dengan
pasangan Anda
Anak mempelajari banyak hal dari orang tuanya. Jadi, kalau Anda ingin mengajarkan sikap penuh kasih sayang pada anak Anda, tak ada cara yang lebih baik selain menunjukkan hal tersebut dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda. Saat Anda dan pasangan berbeda pendapat, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak Anda. Dan kalau anak Anda melihat pertengkaran Anda dan pasangan Anda, jelaskan pada anak Anda bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan pertengkaran Anda dan pasangan Anda tak akan berlangsung dalam jangka panjang.
Anak mempelajari banyak hal dari orang tuanya. Jadi, kalau Anda ingin mengajarkan sikap penuh kasih sayang pada anak Anda, tak ada cara yang lebih baik selain menunjukkan hal tersebut dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda. Saat Anda dan pasangan berbeda pendapat, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak Anda. Dan kalau anak Anda melihat pertengkaran Anda dan pasangan Anda, jelaskan pada anak Anda bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan pertengkaran Anda dan pasangan Anda tak akan berlangsung dalam jangka panjang.
Ingat: tak ada keluarga yang
sempurna. Sebenarnya hal apapun yang Anda lakukan untuk keluarga Anda adalah
untuk menumbuhkan sikap saling mendukung, menyayangi, dan menghargai antara
anggota keluarga Anda. Hal itulah yang menjadi dasar dari keluarga bahagia
Anda.
Komentar
Posting Komentar