Langsung ke konten utama

CERITA BUNDA

Isi hati berkecamuk menggelora. ingin semua tertumpah dalam kata menjadi makna. Deretan kisah hidup yang menjadi nyata,dari seorang bunda yang tak bisa apa-apa. Inilah kenyataan yang ada, dari sini saya akan bercerita
Betapa kejamnya dunia, dengan mudah dia merampas seorang anak SMP yang masih muda belia. Anak SMP yang baru mengenal dunia dan sedang mencari jati diri dalam suatu kisah. Kekejaman yang tak melihat siapa yang dia mangsa.
Tekhnologi canggih menjadikan setiap individu itu menjadi baik dan buruk. Untuk anak SMP yang baru menanjak remaja, tekhnologi menjadi konsumsi setiap hari. Kecanggihan internet dan android menjadi andalan dalam pergaulan. Bisa mengunggah dan mencari apa yang dia inginkan. Inilah yang membuat bunda menjadi sedih, tekhnologi merampas anaknya dari perhatian dan didikan yang dia berikan selama ini.
Bunda tersebut tidak pernah mengeluh dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang ibu. Selalu mendidik anaknya dari dalam kandungan hingga sekarang saat usia anaknya 13 Tahun. Kasih sayang yang tak terbatas selalu dia limpahkan buat buah hatinya. Tidak mengenal waktu, tidak mengenal lelah. Apapun yang dibutuhkan anak bungsunya itu selalu diberikan.
Bunda ini memahami akan perkembangan usia anaknya. Mengerti akan kebutuhan psikis anak diusia menjelang remaja. Emosional yang berlebihan, minta perhatian yang tak terbataskan, Usia belia tapi merasa sudah dewasa, sehingga selalu terjadi perselisihan antara anak dan bunda. Selalu terjadi kesalahan dalam berucap dan bertindak.
Namun bunda ini tidak pernah menyerah. Dengan sabar dan ikhlas menjalani semuanya. Tahap demi tahap dilewati dengan rintihan namun tak terlihat. dilalui dengan senyum yang tak bermakna. Dilakukan dengan iringan doa dan zikir. Setiap doa selalu terucap untuk mendapatkan hidayah dari Allah atas apa yang dia lakukan selama ini.
Emosional dibuat larangan dalam hati bunda itu. Tidak boleh menjadi marah saat buah hatinya marah dan murka, tidak boleh menangis saat mendengar laporan yang tidak berkenan dihati, tidak boleh sakit hati saat cacian dan makian menghujam untuknya. Menjadi marah, sedih dan murka adalah tanda kegagalan. Dia tidak mau kesabaran dan keikhlasannya menjadi sia-sia karena emosional. Oleh sebab itu dia membuat larangan dalam dirinya untuk menjadi emosional.
Masalahnya menjadi rumit saat keluar rumah. Saat dia bekerja, Banyak orang-orang yang ditemui dan bercerita tentang kehidupan dan masalah. Tidak menutup kemungkinan ada juga yang bercerita tentang masalah yang mirip dengan kisahnya. Disaat itu juga bunda tersebut harus menutup rapat-rapat masalahnya. Berusaha untuk tidak terpancing dengan ocehan dan cerita orang-orang disekelilingnya. Dia merasa bahwa tidak harus semua orang tahu apa yang sedang dihadapinya, karena tidak  semua orang dapat memberikan bantuan dalam masalah yang dihadapinya. Malah sebaliknya, akan ada cemoohan dan tertawa sinis mendengar kisahnya.
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah tidak akan memberikan ujian dibatas kemampuan umatNya. Dibalik kesedihan bunda tersebut, tersimpan rapi bintang terang yang akan diraih. Dibalik kesabaran dan keikhlasan bunda tersebut, Allah sudah menyiapkan hadiah yang paling indah. Namun dia harus tetap menjadi bunda yang sabar dan ikhlas serta tak pernah lupa berdoa.
Tujuh Tahun telah berlalu. Bunda itu terlelap dengan masalahnya. selama itu pula dia telah banyak merasakan pahit getirnya memiliki buah hati yang sulit dikendalikan. Dengan tertatih-tatih, akhirnya si bungsu dapat menamatkan sekolahnya dan masuk ke Perguruan tinggi Swasta. Perguruan tinggi yang menjadi keinginannya selama ini.
Dunia perkuliahan akhirnya terlewati dari semester persemester. Pergaulan sibungsu yang luas menjadikan dia mudah bergaul dengan teman-temannya. Menjadi orang yang menyenangkan bagi teman-temannya, karena sibungsu memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Kedewasaan buah hati bunda itu menjadikan sibungsu sadar akan kesalahannya. Menyadari bahwa selama ini telah banyak membuat bunda kecewa dan gelisah. Rasa bersalah yang datang menjadi pengobat hati bunda. Namun ada lagi yang membuat bunda tersenyum bahagia, Tunggu kisah selanjutnya.
BERSAMBUNG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bersahabat Dengan Pohon (Oleh:M.Aji Munandar)

Semua orang pasti tahu apa arti penting pohon bagi dunia dan kehidupan kita, akan tetapi berapa banyak orang yang sadar apa sih sebenarnya pohon bagi kehidupan kita ? member oksigen, mencegah banjir, mencegah longsor dan sebagainya… itu di dalam percakapan debat kita… tetapi faktanya ? saat semua tahu bahwa pohon itu member oksigen pada kita, masih banyak juga yang menebangnya, kita semua tahu bahwa pohon itu dapat mencegah banjir tetapi masih banyak pohon yang ditebang secara liar.           Nah, sebelum lebih jauh membahas tentang pohon, ada baiknya kita pahami pengertian pohon. Menurut batasan yang umum, pohon adalah tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besar disbanding cabang-cabangnya. Menurut ecologist, orang yang ahli dibidang ekologi definisi pohon adalah suatu organism dari komponen ekosistem yang berinteraksi satu dengan lainnya, serta mampu beradaptasi dengan lingku...

KIAT MENINGKATKAN IBADAH

 Bimbingan konseling bertujuan untuk membentuk karakteristik yang kuat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi individu. Salah satu modal dasar dalam pembentukan karakteristik tersebut adalah melaksanakan ibadah secara rutin. Oleh sebab itu, perlu pembahasan "Kiat Meningkatkan Ibadah" untuk menambah masukan kepada peserta didik agar memiliki kekuatan dan peningkatan dalam beribadah. Sehingga peserta didik memiliki keimanan dan berpikir rasional dalam menyelesaikan masalahnya. Dwi Prasetyo Rini (6 Desember 2018) dalam tulisannya di Blogger menjelaskan 5 Upaya agar ibadah semakin berkualitas, yaitu : 1. Ibadah dengan Kesadaran Ibadah dengan kesadaran mengandung maksud, bahwa ibadah yang dilaksanakan tidak ada unsur paksaan, dan juga bisa berarti bahwa dalam melaksanakan ibadah tahu dan paham terhadap apa yang dilaksanakan. Orang yang mabuk sedang tidak sadar, maka apapun yang dilaksanakannya diluar kontrol akal pikiran 2. Ibadah dengan kecintaan Beribadah tanpa kerind...

“BEGINILAH KAMI JIKA SUDAH BERMIMPI” Karya : Alifia Qutrunnada

SELALU KURINDU Aku diam termangu… Ingatanku kembali ke masa itu… Tiba-tiba saja aku merindu… Tahukah kamu? Dahulu setiap pagi ku mematut diri… Betah bertatapkan cermin… Hanya untuk sekedar menyusuri lorong sunyi sepi… Dengan semangat menyeruak… Bak pengembara menginginkan cakrawala…                                                 Apalagi yang dapat terucap… Hanyalah ucapan terima kasihku… Dan kerinduan yang diantar oleh denyut waktu… Untukmu wahai sang penebar ilmu… Setiap orang pasti memiliki impian dan harapan yang berbeda-beda.Coba kalian bayangkan apa jadinya bila seseorang tidak pernah memiliki sebuah impian atau harapan Dimana ada harapan, impian akan menjadi kenyataan.Harapan bukanlah impian, tetapi sebuah jala...